Monday, February 20, 2017

Apa Itu Fistula Ani?

Apa Itu Fistula Ani? - Fistula ani adalah sebuah saluran yang abnormal di bawah kulit yang menghubungkan lubang anus di usus besar pada kulit bokong. Kebanyakan fistula ani membentuk reaksi terhadap kelenjar anal yang telah mengembangkan abses, atau infeksi berisi nanah.

Seorang wanita bisa menderita fistula ani sebagai akibat dari infeksi atau kumpulan nanah (abses) di sekitar anus. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi usus, seperti penyakit Crohn. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan terjadinya fistula ani seperti trauma (misalnya benda asing di dubur), terapi radiasi, dan tuberkulosis.

Seperti kebanyakan penyakit lainnya, fistula ani juga dapat hadir disertai dengan gejala. Beberapa tanda dari penyakit fistula ani adalah sebagai berikut:

  • Nanah dari daerah anal
  • Rasa sakit dan ketidaknyamanan di dalam dan sekitar anus
  • Pendarahan dari seluruh daerah anal
  • Diare
  • Iritasi kulit di sekitar anus
  • Abses


Fistula ani adalah penyakit yang sering menyerang wanita. Dan menurut para ahli, penyakit ini cukup berbahaya dan dianggap sebagai kondisi medis yang serius. Oleh sebab itu, penanganannya pun tidak bisa sembarangan dan harus tepat dalam memilih pengobatan. Untuk saat ini, kebanyakan fistula ani diobati dengan cara tindakan operasi.

Namun, sebelum Anda melakukan tindakan operasi untuk mengobati fistula ani, ada baiknya Anda mengetahui efek samping dan risiko buruk apabila Anda melakukan operasi fistula ani seperti berikut ini:

  • Kerusakan otot sfingter anal - Baik fistula ani itu sendiri ataupun prosedur operasi yang digunakan untuk mengobati penyakit itu dapat merusak dan melemahkan otot sfingter. Hal ini dapat mempengaruhi kontrol usus dan dapat menyebabkan inkontinensia feses.
  • Infeksi - Ini dapat terjadi setelah operasi apapun yang Anda lakukan untuk mengobati penyakit apapun, karena melibatkan antibiotik.
  • Sembelit - Tinja Anda mungkin menjadi keras dan sangat sulit untuk dikeluarkan (disebut feses impaksi).
  • Kesulitan dalam buang air (retensi urin). Anda mungkin merasa sulit untuk buang air setelah operasi perbaikan fistula Anda.
  • Terjadinya kembali (kambuh) - Ada kesempatan besar bahwa fistula ani mungkin kambuh kembali walaupun setelah Anda melakukan operasi.
  • Penyempitan saluran dubur, yang dapat menyebabkan kesulitan untuk mengosongkan usus. Ini disebut stenosis anal.


Setelah mengetahui efek samping dan bahaya melakukan operasi fistula ani, apakah Anda masih berani untuk melakukannya? Ada baiknya Anda memilih pengobatan yang lebih aman dengan menggunakan obat herbal, yang dipastikan sangat aman tanpa menimbulkan efek samping maupun bahaya lainnya terhadap kesehatan.

No comments:

Post a Comment